Membaca Buku Itu Membosankan!

Tidak akan membosankan kalau kita membaca buku yang benar-benar kita sukai, bukan karena membaca buku karena mengikuti tren yang sedang hangat untuk dibicarakan.

Tapi kalau buku tersebut kamu sukai; tidak masalah.

Bagaimana kalau saya sudah menemukan buku yang saya sukai, tapi tetap malas membacanya? Lalu, bagaimana cara agar saya tidak malas membaca buku, bukan hanya buku yang saya sukai, tapi lebih seperti buku pelajaran sekolah atau semacamnya?

Sepertinya terlalu banyak pertanyaan yang mungkin kamu pikirkan di dalam otakmu itu, tapi akan saya jawab dengan sederhana agar kamu gampang memahaimnya.

Oke, ehem!

Malas itu adalah hal wajar yang bahkan saya sendiri setiap saat rasakan, tapi saat berhubungan dengan membaca buku; walaupun saya malas, tapi saya minimal akan membaca satu halaman.

Kenapa saya melakukan hal itu?

Nah, agar kamu tetap bisa membaca buku setiap hari tapi dalam keadaan perasaan yang malas, pikirkan tujuanmu membaca buku untuk apa?

Misal: saya membaca buku setiap hari walaupun hanya satu halaman agar pengetahuan saya bertambah. Saya ingin menjadi orang yang berpengetahuan, tapi saya masih saja malas membaca, maka dari itu saya hanya akan membaca satu halaman saja di dalam buku yang saya sukai atau tidak saya sukai (buku pelajaran sekolah, agar bisa naik kelas).

Apa yang lebih menyenangkan dari membaca buku?

Bermain ponsel saat ini masih menjadi sesuatu yang sering saya pikir sangat menyenangkan saat sedang membaca buku. Tapi, bermain ponsel itu hanya akan membuang-buang banyak waktu jika tidak digunakan dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang berguna.

Jadi, bagaimana caranya memanfaatkan benda yang satu ini?

Kalau kamu malas membaca buku bentuk fisik, kamu bisa mencoba menggabungkan kesukaanmu dalam bermain ponsel dengan membaca buku (e-book) di ponselmu itu.

Kalau saya lebih suka membaca artikel di internet seperti di The School of Life, di sana kamu bisa membaca banyak artikel seputar pengembangan diri dan kehidupan.

Saya juga merekomendasikan situs tersebut.

Selain membaca, kita juga masih bisa mencari ilmu pengetahuan dengan menonton video di YouTube. Bagaimana cara saya menentukan video tersebut bermanfaat atau mengedukasi bagi otak saya?

Sebenarnya kita sudah tahu video mana yang lebih bermutu atau tidak bermutu sama sekali, kalau belum tahu akan saya kasih tahu secara mudah lewat quotes:

"Menentukan video yang bermutu atau tidak untuk di tonton itu semudah menentukan pilihan antara membaca buku atau bermain ponsel."

Kita lebih memilih bermain ponsel karena itu menyenangkan dan membuat kita bahagia, tapi itu hanya kebahagian yang bersifat sementara.

Sementara itu, membaca buku akan terasa sangat menyebalkan sekali pada awalnya, apalagi untuk kamu yang jarang membaca buku; tapi hasil yang akan kita dapatkan adalah pengetahuan kita jadi bertambah dan kita jadi bisa lebih sering berkontribusi bagi orang lain.

Orang pintar biasanya memakai kacamata. Eh, bukanya karena matanya bermasalah karena terlalu menatap layar ponsel? He-he. (Gambar Mas Anime dari Animenbo)

Masih belum paham juga? Akan saya kasih satu contoh lagi.

Makan sayur: tidak enak di awal, tapi akan menyehatkan tubuh kemudian. Nah, paling tidak seperti ini gambaran yang saya maksudkan, sob.

Jadi, sekarang kamu sudah tahukan bagaimana cara menentukan video yang seharusnya lebih kamu perhatikan salurannya, kan?

Oke, akan saya tutup artikel ini dengan memberikan 3 saluran YouTube yang video-videonya bermanfaat dan mengedukasi untuk menambah ilmu pengetahuanmu, sob.


Masih ada banyak sekali sebenarnya saluran-saluran di YouTube yang mengedukasi pikiran kita yang kotor, cari saja sendiri dengan metode tadi yang saya ajarkan. Oke?

Terimakasih sudah membaca. 😀✌🏻

Komentar

Postingan Populer