Bagaimana Cara Mengurangi Penggunaan Pada Ponsel?

Photo by Andrew M on Unsplash

NiiK setiap hari selalu bermain dengan ponsel yang mengakibatkan ia kecanduan. Dalam hatinya, sebenarnya ia ingin sekali terlepas, atau paling tidak mengurangi waktunya berlama-lama memandang layar ponsel.

Teringat dengan Pak Socrates yang hidup kembali, NiiK mengajaknya lewat WhatsApp untuk bertemu di depan rumah NiiK dan membahas mengenai masalahnya agar bisa terselesaikan.

Socrates: Ada apa NiiK mengajaku bertemu?

NiiK: Aku mau bertanya tentang sesuatu. Apakah kau sedang sibuk, Pak Socrates?

Socrates: Tadi aku sedang menonton "Assassin's Creed". Tapi kalau mau membahas sesuatu yang penting, aku dengan senang hati akan melakukannya. Kapan-kapan aku akan menonton film itu lagi.

NiiK: Terimakasih. Kalau begitu aku akan bertanya satu pertanyaan lebih dulu kepadamu. Bagaimana caranya agar aku bisa mengurangi waktu bermain dengan ponsel? Sepertinya aku kecanduan.

Socrates: Oke. Pertama-tama, kurangi bermain gim. Gim itu memang bisa mengurangi stres yang kita rasakan, tapi itu juga bisa berakibat sebaliknya.

NiiK: Baik, nanti aku akan mengurangi waktu luangku untuk bermain gim. Mungkin aku juga malah akan menghapus dari ponselku. Tapi pengganti bermain gim di ponsel apa, ya?

Socrates: Kau bisa bermain catur. Menurutku, bermain catur itu membuat kita pandai dalam mengatur strategi dan itu bagus untuk melatih otak manusia.

NiiK: Ya, kau benar. Lalu apa lagi?

Socrates: Kedua, kalau kau menonton video-video yang ada di YouTube, tontonlah video yang bermanfaat. Dulu di jamanku masih belum ada hal yang secanggih ini, maka dari itu manfaatkan sebaik mungkin untuk hal-hal yang benar.

NiiK: Kau suka menonton apa di YouTube?

Socrates: Aku saat ini sedang menonton video filosofi tentang diriku. Ternyata masih ada banyak sekali orang-orang yang mempelajari dan mempraktekan filosofiku.

NiiK: Ah, jadi begitu. Aku jarang sekali menonton video filosofi, biasanya aku lebih suka menonton video yang menghibur, tapi aku tidak tahu apakah itu ada manfaatnya atau tidak.

Socrates: Coba kau tonton video-video yang ada di saluran YouTube bernama Einzelgänger. Di sana membahas tentang kehidupan manusia dan juga filosofi. Ada filosofi dari Lao Tzu, Miyamoto Musashi, dan masih banyak lagi.

NiiK: Ternyata kau saat sudah hidup kembali suka menonton video di YouTube, ya? Ha-ha.

Socrates: Iya, benar. Aku menyesuaikan diri di abad-21 ini. Ternyata sekarang belajar bisa lewat YouTube juga. Sungguh canggih peradaban manusia saat ini. Sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan dengan baik dan benar.

NiiK: He-he. Kau menyindirku, ya?

Socrates: Cepat tanggap juga pikiranmu.

NiiK: Terimakasih. Masih ada lagi atau tidak? Sepertinya sedikit sekali saran yang kau berikan. Kalau boleh, aku akan mendengarkan semua perkataan yang kau ucapkan kepadaku.

Socrates: Baiklah. Kalau begitu mari kita lanjutkan. Ketiga, kurangi juga bermain sosial media.

NiiK: Sosial media? Aku hanya menggunakan Facebook saja.

Socrates: Apapun aplikasinya, kurangi waktumu untuk scroll-scroll postingan. Kalau aku pantau, postingan-postingan para pengguna Facebook generasi sekarang ini tidak bermutu.

NiiK: Kau juga punya sebuah akun Facebook, Pak? Wah, cepat sekali kau menyesuaikan diri di lingkungan yang setiap hari banyak sekali orang yang malas bergerak ini.

Socrates: Tentu saja. Nama akunku adalah Pak Tua Socrates.

NiiK: Ha-ha. Oke, nanti aku tambah pertemanan. Sekarang kita lanjutkan lagi. Apalagi yang harus aku lakukan?

Socrates: Sebentar, aku matikan notifikasi di ponselku lebih dulu. Kalau diaktifkan, nanti akan menganggu obrolan kita ini. Oke, sudah.

NiiK: Ya.

Socrates: Kau tertarik membaca dengan buku?

NiiK: Buku? Ada banyak sekali buku yang aku beli di internet, tapi malas sekali membacanya. Aku lebih suka bermain dengan ponsel.

Socrates: Di jamanku dulu, orang-orang termasuk aku belajar juga menggunakan buku karena kau tahu, belum ada ponsel. Kalau kamu malas membaca buku fisik, cobalah membaca artikel yang bermanfaat di internet. Artikelkan hanya beberapa menit saja waktu yang kamu butuhkan untuk membacanya. Nah, lakukan kebiasaan baik tersebut setiap hari sebagai pengganti kalau kamu malas membaca buku. Membaca di ponsel itu lebih menyenangkan, bukan?

NiiK: Iya, kau benar sekali. Membaca tulisan di ponsel itu lebih menyenangkan daripada membaca di buku. Tapi aku tidak tahu di mana aku bisa membaca artikel yang bermanfaat seperti yang kau katakan.

Socrates: Aku tahu satu situs yang bisa kau jadikan tempat untuk membaca artikel di internet, nama situsnya adalah The School of Life. Di sana juga membahas tentang filosofi, bahkan filosofi mengenai diriku juga ada.

NiiK: Oke, nanti aku akan coba mengeceknya kalau sudah membeli kuota. Kuota internetku habis karena aku gunakan untuk menonton video di YouTube dan mengunduh banyak gim di Play Store. He-he.

Socrates: Dasar anak muda jaman sekarang.

NiiK: He-he-he.

Socrates: Hemat kuota juga bisa kau manfaatkan untuk mengurangi waktu bermainmu dengan ponsel? Kenapa begitu: itu karena kalau kau hemat kuota, otomatiskan kau jadi terbatasi saat ingin membuka YouTube, Facebook, dan gim online.

NiiK: Oh, iya, ya. Masuk akal.

Socrates: Masih ada banyak sekali saran yang akan aku berikan. Tapi kita istirahat sebentar dulu, ya. Aku mau makan dulu.

NiiK: Oke, aku juga akan masuk untuk menaruh ponselku. Lalu aku tidak akan membawa ponsel agar obrolan kita tidak ada gangguan seperti notifikasi.

Socrates: Bagus. Kau paham lebih cepat dari perkiraanku.

Lalu mereka berdua pun melakukan kegiatan yang mereka katakan satu sama lain. Beberapa menit kemudian...

NiiK: Kau sudah kenyang?

Socrates: Iya, sudah.

NiiK: Kau makan dengan apa kalau boleh tahu?

Socrates: Aku makan dengan sayuran yang bernama buncis. Rasanya sangat enak sekali kalau ditumis dan dimakan bersama dengan nasi putih yang masih hangat.

NiiK: Masak sendiri atau beli secara online?

Socrates: Tentu saja masak sendiri. Kalau aku lebih baik seperti itu, dengan memasak sendiri pun aku sudah mengurangi waktuku untuk memesan lewat aplikasi dan bermain ponsel. Masakan yang dimasak sendiri pun pasti akan aku habiskan, walaupun tidak enak. Ha-ha.

NiiK: Ha-ha-ha...

Socrates: Oke, sekarang aku akan berikan saran lagi. Kita tadi sampai pembahasan tentang apa? Aku lupa.

NiiK: Tentang hemat kuota internet.

Socrates: Oh, iya. Sekarang mari kita membahas tentang melakukan aktivitas di luar rumah sebagai pengganti bermain dengan ponsel.

NiiK: Oke.

Socrates: Jadi, daripada duduk di dalam rumah sambil bermain ponsel. Lebih baik kau bermain catur, seperti tadi yang aku katakan, atau juga bisa bermain bulu tangkis. Pokoknya kegiatan yang tidak berkaitan dengan ponsel, apapun itu, tapi tentu saja yang positif.

NiiK: Main sepak bola juga?

Socrates: Ya, itu juga boleh. Ajak juga teman-temanmu agar mereka juga mengurangi waktunya untuk bermain ponsel dan lebih banyak menghabiskan waktu denganmu.

NiiK: Baik, aku akan coba mengajak teman-temanku kalau mereka tidak sibuk. Dan semoga mereka mau bermain di luar.

Socrates: Bagus. Yang terakhir, habiskan waktumu bersama dengan keluarga untuk membuat obrolan seperti yang kita lakukan saat ini. Kau juga bisa melakukan kegiatan di sekitar rumah seperti membersihkan rumahmu. Baik itu kotoran yang ada di dalam maupun halaman luar rumah.

NiiK: Sudah, itu saja?

Socrates: Sebenarnya masih ada banyak sekali yang ingin aku katakan, tapi mengingat pembaca akan bosan karena terlalu banyak tulisan yang admin blog ini tulis, aku akan mengakhirinya saja untuk Minggu ini.

NiiK: Ha-ha. Pembaca memang tidak suka membaca artikel yang terlalu banyak kata. Baiklah, aku paham maksudmu. Terimakasih karena sudah menyempatkan waktumu untuk mengobrol denganmu. Aku akan menerapkan saran yang kau katakan sedikit demi sedikit setiap hari.

Socrates: Santai saja. Kalau kau butuh saran dariku mengenai kehidupan atau hanya ingin sekedar membuat obrolan seperti ini lagi, jangan sungkan untuk mengirimi aku pesan lewat WhatsApp. Kalau begitu aku akan pulang lalu melanjutkan menonton Assassin's Creed. Sampai jumpa lagi.

NiiK: Iya, silahkan. Sampai jumpa lagi kapan-kapan.

Lalu, mereka berdua pun melanjutkan kegiatannya masing-masing dan menjalani harinya.